Kamu
mungkin pernah mengalami hal yang mungkin takkan pernah dilupakan, apapun itu
yang pasti adalah suatu kejadian yang sangat berarti dalam hidupmu, apalagi
kalau dihubungkan dengan yang namanya asmara. Kamu mungkin pernah menerima
sebuah tulisan dari seseorang yang menanggapi masalah perasaan mu, atau bahkan
pernah menulis untuk seseorang di hari spesial nya, ya hari ulang tahun nya.
Tulisan tersebut mungkin sangat spesial bagimu, setiap kata yang membentuk
kalimat bahkan menjadi sebuah paragraf yang pada akhirnya menjadi sebuah surat
yang berisi ucapan kepadamu, terkadang tak hanya sekedar ucapan saja,
kalimat-kalimat manis pasti tersedia untuk membuat mu bahagia ketika membaca
isi surat tersebut. Tersenyumlah, kamu sedang merasakan kebahagiaan yang Tuhan
berikan lewat tulisan seseorang. Jika tak sanggup membalasnya secara nyata maka
berikanlah doa yang baik untuknya, setidaknya dia telah membuatmu tersenyum
bahagia.
Sebagian
orang pasti pernah mengalami hal seperti ini, termasuk diriku. Bahkan
sebenarnya tulisan ini aku persembahkan untuk seorang manusia yang ku panggil
NARA. Dia adalah orang yang selalu memberi ku semangat dalam menjalani kegiatan
sehari-hari ku, mengingatkan ku supaya tidak tidur terlalu malam, ya walau sudah
tak perlu diingatkan tapi setidaknya kamu hargai dia yang berusaha memberikan
perhatian kepadamu. NARA adalah sososk yang ceria dan orang lain memandang dia
adalah seseorang yang pendiam, ternyata kata pendiam itu hanyalah opini, coba
saja kamu menjadi temannya pasti tidak akan percaya dengan fakta yang dia
lakukan bersamamu. Makanya, menilai seseorang itu jangan hanya dari luarnya
saja, cobalah untuk menjadikannya teman baikmu.
Aku kenal
NARA sudah lumayan lama semenjak diriku angkat hati dari tempat singgah yang
salah, ya kamu pasti tau apa arti tempat singgah yang salah. Bukan berarti NARA
aku jadikan pelampiasan dan singgahan sementara, kamu terlalu cepat
menanggapinya. NARA ku jadikan salah satu orang hebat dalam hidupku, dia
mengambil andil dalam semangat ku berkelana. Ya jujur saja, aku belum berani
juga untuk menentukan hubungan asmara bersamanya, aku takut menyakiti dia
dengan petualangan ku di dunia ini, lagian Tuhan takkan memberikan dia kepada
orang lain kalau memang di takdirkan untuk melengkapi kekosongan personil dalam
petualangan ku. NARA pintar menyanyi, suara nyanyi nya enak untuk di dengarkan,
apalagi dia kreatif dengan editan audio yang suka dia lakukan, ya hanya
memperhalus saja sedikit sudah enak di dengarkan.
Hari ini
NARA ulang tahun, tepat 17 tahun dia hidup di bumi ini, dan 17 tahun pula dia
berkelana untuk mengenal ku, ah mungkin aku terlalu kepedean padahal semua ini
kan alur nya Tuhan. Aku dan NARA jarang bertemu, kita hanya berkomunikasi jarak
jauh lewat gadget, itupun jarang karena masing-masing dari kita mempunyai
kesibukan. Anehnya, ketika di rencanakan untuk bertemu pasti saja gagal, tapi
kegagalan itu selalu diganti dengan pertemuan yang tak di rencanakan, penasaran
sebenarnya ada apa dengan hubungan aku dan NARA, alur nya memang tak di sangka
namun membuat ku bahagia.
Ku
persembahkan tulisan ini untuk NARA, semoga NARA membacanya dengan penuh
kebahagiaan. Selera ku dan NARA banyak yang sama, mulai dari kopi,
kesederhanaan, dan musik. 17 tahun usia NARA semoga Tuhan memberikan kebaikan
untuk NARA, selalu membersamai NARA, dan selalu memberi kemudahan dalam setiap
langkah dan tujuan NARA. Untukmu yang sedang membaca, semoga Tuhan juga
memberikan kebaikan untuk kita semua ya.
Harapan ku
kepada NARA saat ini tak terlalu berlebihan, karena menurutku belum saatnya
hubungan ini untuk di seriusi *semoga NARA mengerti, tapi semoga Tuhan
mendengar kan doa diantara aku dan NARA. Di usiamu sekarang, tetaplah menjadi
NARA yang selalu semangat, ceria, dan kreatif. Jangan terlalu bergantung dengan
omongan orang lain, ambil saja kebaikan terhadap omongan tersebut dan
bertemanlah dengan baik bersama mereka. Oh iya, jangan lupa makan dan jaga
kesehatan, kabarmu tak setiap hari ku tau, tapi Tuhan kan selalu menjagamu.
Salam dari aku, pengelana dengan tumpukan rindu.
Untukmu yang
membaca, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini. Karena aku tau,
sebagian dari kamu pasti pernah menulis seperti ini. Di pesan whatsapp,
twitter, dan sosial media lainnya. Bahkan sampai nunggu jam 12 malam tepat
bergantinya hari ketika menginjak usianya yang baru, menurutku kamu terlalu
berlebihan, tapi yaa itu hak kamu karena kebahagiaan mu tak bisa ku ciptakan.
Sudah, ciptakan bahagia sesuai porsi hidup masing-masing, tapi jangan lupa
untuk memeluk ibumu dan mengobrol hangat bersama mereka.
Untuk kamu
yang juga ulang tahun hari ini, selamat ya semoga kebaikan selalu menyertaimu.
Jangan lupa berbahagia walau masih sendiri ria. Selamat, senyuman dan pelukan
hangat untukmu J
Nandi Yesa Maulana, Bandung April 2019
0 komentar:
Posting Komentar