Kamis, 04 April 2019

Surat Kecil Untuk Nara

                Kamu mungkin pernah mengalami hal yang mungkin takkan pernah dilupakan, apapun itu yang pasti adalah suatu kejadian yang sangat berarti dalam hidupmu, apalagi kalau dihubungkan dengan yang namanya asmara. Kamu mungkin pernah menerima sebuah tulisan dari seseorang yang menanggapi masalah perasaan mu, atau bahkan pernah menulis untuk seseorang di hari spesial nya, ya hari ulang tahun nya. Tulisan tersebut mungkin sangat spesial bagimu, setiap kata yang membentuk kalimat bahkan menjadi sebuah paragraf yang pada akhirnya menjadi sebuah surat yang berisi ucapan kepadamu, terkadang tak hanya sekedar ucapan saja, kalimat-kalimat manis pasti tersedia untuk membuat mu bahagia ketika membaca isi surat tersebut. Tersenyumlah, kamu sedang merasakan kebahagiaan yang Tuhan berikan lewat tulisan seseorang. Jika tak sanggup membalasnya secara nyata maka berikanlah doa yang baik untuknya, setidaknya dia telah membuatmu tersenyum bahagia.

            Sebagian orang pasti pernah mengalami hal seperti ini, termasuk diriku. Bahkan sebenarnya tulisan ini aku persembahkan untuk seorang manusia yang ku panggil NARA. Dia adalah orang yang selalu memberi ku semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari ku, mengingatkan ku supaya tidak tidur terlalu malam, ya walau sudah tak perlu diingatkan tapi setidaknya kamu hargai dia yang berusaha memberikan perhatian kepadamu. NARA adalah sososk yang ceria dan orang lain memandang dia adalah seseorang yang pendiam, ternyata kata pendiam itu hanyalah opini, coba saja kamu menjadi temannya pasti tidak akan percaya dengan fakta yang dia lakukan bersamamu. Makanya, menilai seseorang itu jangan hanya dari luarnya saja, cobalah untuk menjadikannya teman baikmu.
            Aku kenal NARA sudah lumayan lama semenjak diriku angkat hati dari tempat singgah yang salah, ya kamu pasti tau apa arti tempat singgah yang salah. Bukan berarti NARA aku jadikan pelampiasan dan singgahan sementara, kamu terlalu cepat menanggapinya. NARA ku jadikan salah satu orang hebat dalam hidupku, dia mengambil andil dalam semangat ku berkelana. Ya jujur saja, aku belum berani juga untuk menentukan hubungan asmara bersamanya, aku takut menyakiti dia dengan petualangan ku di dunia ini, lagian Tuhan takkan memberikan dia kepada orang lain kalau memang di takdirkan untuk melengkapi kekosongan personil dalam petualangan ku. NARA pintar menyanyi, suara nyanyi nya enak untuk di dengarkan, apalagi dia kreatif dengan editan audio yang suka dia lakukan, ya hanya memperhalus saja sedikit sudah enak di dengarkan.
            Hari ini NARA ulang tahun, tepat 17 tahun dia hidup di bumi ini, dan 17 tahun pula dia berkelana untuk mengenal ku, ah mungkin aku terlalu kepedean padahal semua ini kan alur nya Tuhan. Aku dan NARA jarang bertemu, kita hanya berkomunikasi jarak jauh lewat gadget, itupun jarang karena masing-masing dari kita mempunyai kesibukan. Anehnya, ketika di rencanakan untuk bertemu pasti saja gagal, tapi kegagalan itu selalu diganti dengan pertemuan yang tak di rencanakan, penasaran sebenarnya ada apa dengan hubungan aku dan NARA, alur nya memang tak di sangka namun membuat ku bahagia.
            Ku persembahkan tulisan ini untuk NARA, semoga NARA membacanya dengan penuh kebahagiaan. Selera ku dan NARA banyak yang sama, mulai dari kopi, kesederhanaan, dan musik. 17 tahun usia NARA semoga Tuhan memberikan kebaikan untuk NARA, selalu membersamai NARA, dan selalu memberi kemudahan dalam setiap langkah dan tujuan NARA. Untukmu yang sedang membaca, semoga Tuhan juga memberikan kebaikan untuk kita semua ya.
            Harapan ku kepada NARA saat ini tak terlalu berlebihan, karena menurutku belum saatnya hubungan ini untuk di seriusi *semoga NARA mengerti, tapi semoga Tuhan mendengar kan doa diantara aku dan NARA. Di usiamu sekarang, tetaplah menjadi NARA yang selalu semangat, ceria, dan kreatif. Jangan terlalu bergantung dengan omongan orang lain, ambil saja kebaikan terhadap omongan tersebut dan bertemanlah dengan baik bersama mereka. Oh iya, jangan lupa makan dan jaga kesehatan, kabarmu tak setiap hari ku tau, tapi Tuhan kan selalu menjagamu. Salam dari aku, pengelana dengan tumpukan rindu.
            Untukmu yang membaca, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini. Karena aku tau, sebagian dari kamu pasti pernah menulis seperti ini. Di pesan whatsapp, twitter, dan sosial media lainnya. Bahkan sampai nunggu jam 12 malam tepat bergantinya hari ketika menginjak usianya yang baru, menurutku kamu terlalu berlebihan, tapi yaa itu hak kamu karena kebahagiaan mu tak bisa ku ciptakan. Sudah, ciptakan bahagia sesuai porsi hidup masing-masing, tapi jangan lupa untuk memeluk ibumu dan mengobrol hangat bersama mereka.
            Untuk kamu yang juga ulang tahun hari ini, selamat ya semoga kebaikan selalu menyertaimu. Jangan lupa berbahagia walau masih sendiri ria. Selamat, senyuman dan pelukan hangat untukmu J

Nandi Yesa Maulana, Bandung April 2019 

0 komentar:

Posting Komentar